Coba amati dan pikirkan, bukankah seluruh hari raya atau hari libur umat islam adalah hari merayakan dusta iblis?
contohnya :

Idul adha = hari raya kurban dimana muslim merayakan peristiwa Ibrahim yang ingin mengurbankan anaknya Ismael. ini dusta iblis karena sebenarnya anak yang ingin dikurbankan itu adalah Ishak.

Isra miraj = peristiwa muhamad naik bouraq dan negosiasi soal jumlah sholat. ini pun dusta iblis terbesar. karena tidak ada bukti orang Yahudi atau arab yang pernah sholat 50x sehari dan mesjid al aqsa belum ada pada zaman muhamad.

Idul fitri = hari raya kemenangan muslim setelah puasa sebulan penuh. ini pun dusta iblis karena manusia tidak mungkin bisa suci seperti bayi setelah sebulan penuh puasa. tetap saja muslim yang berpuasa suka berpikir kotor, ngomong kotor, dan tetap bohong juga. emang bayi suka mikir kotor?

Tahun baru arab = ini pun dusta dan kebodohan muslim jika merayakan tahun baru arab ini karena penanggalan arab sungguh ngaco dan tidak bisa dipakai dalam menentukan waktu dan perubahan cuaca per tahunnya.

Maulud nabi = muslim merayakan kelahiran muhamad. ini pun kebodohan muslim karena dusta iblis yang membutakan mereka hingga mereka merayakan seorang bejat pedopile dan pembunuh itu. kalo ngarayain ultah orang baik-baik sih masuk akal. tapi kenapa manusia bejat kelahirannya dirayakan??