Tokoh ketiga yang mendominasi ramalan akhir jaman dalam Islam adalah orang yang disebut sebagai Al-Masih (Sang Juru Selamat) Ad-Dajjal (Pembohong/Penipu/Palsu). Biasanya tokoh ini dikenal sebagai Dajjal. Dia merupakan tokoh aneh yang kisahnya bahkan lebih mencengangkan dibandingkan dengan Mahdi ataupun Yesus Muslim. Ada banyak ahadis yang memberi keterangan siapakah Dajjal sebenarnya.


Penipu Ulung

Dajjal dijabarkan sebagai penipu yang memiliki kesaktian dan akan berkuasa beberapa saat di seluruh dunia:

Sang Nabi memperingatkan kami bahwa di akhir jaman akan muncul seseorang yang akan menipu seluruh umat manusia. Dajjal akan memiliki kekuasaan atas dunia. Maka dari itu, umat Muslim harus berhati-hati agar tidak cinta dunia dalam hatinya agar mereka tidak meninggalkan agamanya dan mengikuti Dajjal. Dia akan mampu menyembuhkan orang2 sakit dengan menyentuhkan tangannya pada mereka, sama seperti yang dilakukan Isa, tapi dengan tipu muslihatnya, Dajjal akan membimbing orang ke jalan menuju neraka. Karena itu Dajjal adalah sang Mesiah palsu, atau Anti-Kristus (Masih ad-Dajjal). Dia akan berpura-pura jadi sang Mesiah, dan menipu banyak orang dengan muzizat2nya. [1]
[1] Shaykh Muhammad Hisham Kabbani, The Approach of Armageddon? An Islamic Perspective (Canada, Supreme Muslim Council of America, 2003), hal. 233


Dajjal Bermata Satu

Mungkin yang paling sering disebut sebagai ciri2 khas Dajjal adalah satu matanya buta. Tapi keterangan2 Hadis saling bertentangan akan bagian mata mana yang buta:

Rasul Allah telah menyatakan tentang Dajjal di hadapan umat dan berkata: “Allah tidaklah bermata satu dan lihatlah bahwa Dajjal buta mata kanannya dan matanya tampak seperti anggur mengapung.” [2]
[2] Sahih Muslim, Buku 041, Nomer 7005, dikisahkan oleh Ibn Umar

Rasul Allah berkata: “Dajjal buta mata kirinya dengan rambut tebal dan terdapat taman dan api bersamanya dan apinya akan menjadi taman dan tamannya akan menjadi api." [3]
[3] Sahih Muslim, Buku 041, Nomer 7010, dikisahkan oleh Hudhalfa


Kafir

Dikatakan bahwa Dajjal memiliki sebuah tulisan diantara kedua matanya atau dahinya yang bermakna “kafir.” Tapi hanya Muslim sejati yang sanggup membacanya, orang lain tidak bisa:

Rasul Allah berkata: Dajjal buta satu matanya dan terdapat tulisan diantara kedua matanya yang berbunyi “kaafir”. Dia lalu mengeja kata itu sebagai k. f. r., yang mana bisa dibaca semua Muslim. [4]
[4] Sahih Muslim, Buku 041, Nomer 7009, dikisahkan oleh Anas b. Malik

Yang terpenting adalah; kata “kafir” ini hanya bisa dibaca oleh Muslim, baik yang bisa baca atau yang buta huruf. Non-Muslim yang berpendidikan sangat tinggi dari “Oxford” atau “Harvard” sekalipun tidak akan mampu membaca tulisan itu. [5]
[5] Kamran R’ad, Freemasons and Dajjal, (London, Islamic Academy, 2003), hal. 173


Pembuat Muzizat Palsu

Sheikh Kabbani menjabarkan beberapa muzizat sang Dajjal:

Sang Dajjal akan memiliki kekuatan dari setan. Dia akan meneror umat Muslim agar mengikutinya, menjadikan mereka kafir. Dia akan menyembunyikan kebenaran dan mengajukan kebohongan. Sang Nabi berkata bahwa Dajjal punya kekuatan menghadirkan rupa kakek moyang yang telah mati di tangannya, seperti layar tv. Anggota keluarga yang telah mati itu akan berkata, “Oh, putraku! Orang ini sungguh benar. Aku berada di surga karena aku baik dan percaya padanya.” Padahal sesungguhnya dia berada di neraka. Jika anggota keluarga yang mati itu berkata, “Percayalah pada orang ini, aku berada di neraka karena aku tidak percaya padanya,” maka Muslim harus berkata pada Dajjal, “Tidak, dia ada di surga. Ini tipuan palsu.” [6]
[6] Kabbani 223-4

Sang Nabi berkata: Dajjal akan berkata pada orang Baduy Arab, “Apakah pendapatmu jika aku menghidupkan kembali ayah dan ibumu bagimu? Apakah kau mau bersaksi bahwa akulah tuanmu?” Orang Baduy itu akan menjawab, “Ya.” Maka dua setan akan muncul seperti ibu dan bapaknya, dan berkata, “Wahai putraku, ikutlah dia karena dialah tuanmu…” [7]
[7] Sunan Ibn Majah #4067, disampaikan oleh Abu Umamam Al-Bahili, dikutip oleh Kabbani, hal. 225


Dajjal akan Mengaku sebagai Yesus Kristus

Hadis di atas menunjukkan bahwa Dajjal melakukan tipu muslihat muzizat untuk membimbing Muslim percaya bahwa dialah “tuannya.” Para cendekiawan Islam pada umumnya menyimpulkan bahwa Dajjal akan mengaku sebagai Tuhan. Menurut cendekiawan Islam terkemuka yakni Abu Ameenah Bilal Phillips, sang Dajjal akan “mengaku sebagai Tuhan.” [8]
[8] Abu Ameenah Bilal Philips, Ph.D. Ad-Dajjal, The Antichrist, (Alexandria, Soundknowledge Audio Publishers, 2001)

Meskipun tidak ada hadis yang menyatakan hal itu secara langsung, tapi hadis menyatakan bahwa Dajjal adalah sang Mesiah Yahudi palsu yang mengaku sebagai Tuhan. Dengan demikian, Muslim pada umumnya beranggapan bahwa Dajjal mengaku sebagai Yesus Kristus.


Dajjal dan Keledainya yang Ajaib

Cendekiawan Muslim bernama Muhammad Ali ibn Zubair Ali berkata bahwa Dajjal, “akan bepergian dengan kecepatan tinggi dan dia menunggangi keledai raksasa … Dia akan bepergian ke seluruh dunia.” [9] Meskipun terdengar aneh, tapi pernyataan ini menunjukkan kesamaan dengan Yesus sang Messiah yang naik keledai sewaktu memasuki Yerusalem di minggu terakhir sebelum disalib.
[9] Mohammad Ali Ibn Zubair Ali, Signs of Qiyamma, (Abdul Naeem, New Delhi, 2004), hal. 17


Kota2 Tempat Berlindung

Dikatakan bahwa ada tiga kota di mana Dajjal tidak akan masuk: Mekah, Medina, dan Damaskus. Muslim dinasehatkan untuk mencari perlindungan dari Dajjal di ketiga kota tersebut:

Sang Nabi berkata, “Ad-Dajjal akan datang ke Medina dan menemukan para malaikat menjaga kota itu. Maka sesuai kehendak Allah, baik Ad-Dajjal maupun penyakit tidak akan bisa datang mendekat.” [10]
[10] Sahih Bukhari, Volume 9, Buku 88, Nomer 248, dikisahkan oleh Anas bin Malik

Kedatangan sang Anti-Kristus (Dajjal) akan terjadi di akhir jaman. Kejadian mengerikan ini semakin dekat, dan di saat itu hanya tiga kota yang aman: Makka, Madina, dan Sham (Damaskus). Siapapun yang ingin selamat harus berlari ke salah satu dari tiga kota ini. [11]
[11] Kabbani, hal. 226

Selain ketiga kota ini, dikatakan bahwa Dajjal akan memasuki setiap kota dan dusun di seluruh dunia untuk menguji dan mencoba menipu setiap manusia. [12]
[12] .Philips


Sura Penjaga

Para Muslim percaya bahwa mereka harus hafal bagian2 tertentu Qur’an agar mereka dilindungi dari sang Dajjal. Hafalan ini bagaikan jimat dalam bentuk kata yang melindungi Muslim dari kekuatan jahat:

Jika Dajjal datang kepada seseorang yang telah menghafal setidaknya sepuluh ayat dari Sura al-Kahf (Sura Gua), maka Dajjal tidak akan dapat menyakitinya. Dan siapapun yang menghafal setidaknya sepuluh ayat dari Sura al-Kahf akan mendapat pencerahan di hari Kiamat. [13]
[13] Suyuti, Durr al-Manthur, seperti yang dikutip oleh Kabbani, hal. 227


Dajjal adalah Orang Yahudi dan Pengikutnya adalah Yahudi dan Wanita

Berdasarkan berbagai ahadis, para Muslim percaya bahwa Dajjal adalah orang Yahudi. Buku berjudul Emergence of the Dajjal, the Jewish King oleh Matloob Ahmed Qasmi dengan tegas menyatakan hal ini. Imam Sheikh Ibrahim Madhi dari Pemerintahan Palestina menjelaskan pandangan Islam tentang masyarakat Yahudi dalam bagian khotbahya:

Orang2 Yahudi menunggu sang Mesiah Yahudi palsu, sedangkan kita menunggu, dengan bantuan Allah, sang Mahdi dan Isa, semoga damai menyertainya. Tangan Isa yang suci akan membunuh Mesiah Yahudi palsu. Di manakah ini terjadi? Di kota Lod, di Palestina. Palestina, seperti di masa lampau, akan menjadi kuburan para penjajah. [14]
[14] Cuplikan khotbah Jum’at yang disampaikan Ketua Imam Palestina Sheikh Ibrahim Madhi di mesjid Sheikh ‘Ijlin di kota Gaza, disiarkan langsung di tanggal 12 April, 2002 di siaran resmi tv Palestina http://memri.org/bin/articles.cgi?Page=archives&Area=sd&ID=SP37002

Samuel Shahid, seorang ilmuwan Arab Kristen, dalam penelaahan ilmiahnya tentang akhir jaman Islam menyatakan tentang Dajjal bahwa dia akan “menjadi harapan dan penantian umat Yahudi. Tentara Dajjal diambil dari orang2 Yahudi.” [15]
[15] Samuel Shahid, The Last Trumpet: A Comparative Study of Christian-Islamic Eschatology (US, Xulon, 2005), hal. 254

Seperti yang telah dijelaskan, para pengikut Dajjal terutama adalah orang2 Yahudi dan para wanita. Dalam Islam dipercaya bahwa wanita adalah kaum yang bodoh dan mudah ditipu. Veliankode menyatakan, “Di saat itu, wanita2 juga akan terjebak tipuan sang Anti-Kristus karena mereka tidak waspada dan tidak tahu akan Islam.” [16]
[16] Sideeque M.A. Veliankode, hal. 312


Dajjal Dibunuh Yesus Muslim

Seperti tercantum di bagian tulisan sebelumnya, Yesus Muslim akan membunuh Dajjal dan para pengikutnya:

Rasul Allah berkata: … waktu sholat akan tiba dan lalu Isa anak Maryam akan muncul dan memimpin mereka sholat. Ketika musuh Allah (Dajjal) melihatnya … Allah akan membunuh mereka melalui tangan (Isa) dan dia akan menunjukkan pada mereka darah mereka mengucur dari irisan luka yang dibuat Isa. [17]
[17] Sahih Muslim, Buku 041, Nomer 6942, dikisahkan oleh Abu Huraira